Welcome..........
Buat anda yang ingin tampil cantik...
Dapatkan katalog oriflame edisi GRATIS.
Cukup Hub : 021-32082626
SMS : 081210543888
dan dapatkan discount 20% untuk setiap item dimanapun anda berada.

Google Search

Adsense

Tuesday, August 5, 2008

Christina Aquilera, Saingan Pantat dengan J-Lo

BINTANG porno, Kim Kardashian tampaknya harus waspada. Cewek semok ini bakal tersaingi kemontokannya, terutama di bagian pantatnya oleh penyanyi Christina Aquilera. Aktris yang juga desainer, Jennifer Lopez yang moncer dengan pantatnya yang aduhai tampaknya juga bakal tersaingi.

Maklum, sejak melahirkan bayinya, Max, tubuh Christina memang tampak melar di bagian tertentu di antaranya pantat dan payudara, membuat si seksi ini tampak makin aduhai. Apalagi, pakaian yang membalut tubuhnya kerapkali ketat.

Soal pantat ada sebuah penelitian yang patut kita cermati. Penelitian menarik ini mengatakan, lemak yang berada di bawah kulit khususnya di pantat mampu mengurangi risiko tumbuhnya diabetes tipe 2. Begitulah yang diungkapkan para peneliti dari Harvard Medical School.

Penelitian ini membandingkan lemak subkutaneus (di bawah kulit) dengan lemak visceral yang membungkus organ dan meningkatkan risiko munculnya penyakit.

Para ilmuwan yang menuangkan penelitiannya di Jurnal Metabolisme Sel ini mengungkapkan bahwa lemak subkutaneus ini ternyata memproduksi hormon-hormon yang dikenal sebagai adipokines yang meningkatkan proses metabolisme.

Penelitian ini diuji dengan menggunakan tikus mencit. Di dalam tubuh tikus-tikus ini ditanam lemak dari satu bagian tubuh hewan lain. Saat lemak subkutaneus dipindah ke perut, terjadi penurunan berat tubuh, massa lemak dan kadar gula darah.

Hewan-hewan ini bahkan menjadi makin responsif pada hormon insulin, si pengontrol penggunaan gula dalam tubuh. Sementara, kurangnya respon atas insulin seringkali menjadi pertanda bahwa seseorang berada di tingkat pertama menderita diabetes tipe 2. Sebaliknya, memindahkan lemak visceral ke bagian tubuh lain ternyata tidak ada efek apa pun.

Ketua Tim Peneliti, Prof. Ronald Khan mengatakan,"Yang mengejutkan dari temuan ini adalah bukan soal letak lemak itu ada di mana, melainkan jenis lemak itu sendiri."

No comments:

Powered By Blogger