Pewarna Rambut Risiko Leukemia

Pewarna Rambut Risiko Leukemia

Saat ini pewarna rambut merupakan salah satu produk yang banyak dipakai di masyarakat. Dari yang tua hingga yang muda. Tapi tahukah Anda bahwa pewarna rambut dapat menyebabkan Leukemia, atau yang sering disebut dengan istilah kanker darah?
Penelitian di Amerika, menunjukkan bahwa pewarna rambut permanen yang lama, yang dipakai pada awal tahun 1980-an, berisiko menyebabkan Leukemia. Bahan kimia yang ada pada pewarna rambut yang lama, mengandung bahan kimia yang berpontensial menimbulkan kanker, terutama untuk jenis kanker yang berhubungan dengan darah seperti Leukemia dan Multipel Mieloma.
Dari 769 penderita akut Leukemia yang dibandingkan dengan 623 orang dewasa sehat, terlihat bahwa pria atau wanita yang menggunakan pewarna rambut permanen 1 - 5 kali dalam setahun, selama 15 tahun atau lebih, berisiko dua kali lipat bahkan lebih untuk menderita Leukemia, dibanding dengan mereka yang tidak pernah menggunakan pewarna rambut.
Risiko ini tidak terlihat pada mereka yang menggunakan pewarna rambut temporer (sementara). Dan juga tidak terlihat pada mereka yang menggunakan pewarna rambut setelah tahun 1980. Tampaknya para produsen telah merubah bahan kimia yang dipakai karena pertimbangan risiko kanker yang dapat ditimbulkan.
Leukemia akut adalah suatu kelainan darah yang terjadi akut (mendadak) dimana jumlah sel darah putih (leukosit) meningkat dan dapat ditemukan sel leukosit muda yang belum matang (imatur) dalam darah.
Sumber: American Journal of Epidemiology